Anty, Kelly, Sandro, Krisna, Lia, Nidya, Adi, Mahmud, dan
Clarissa adalah sekelompok anak SMA kelas 11. Mereka ingin berlibur bersama
menjelajah tanah sumatera. Dimulai dari ide gila yang dilontarkan tentang
liburan bareng, akhirnya mereka bersembilan memulai petualangan di Sumatera
lewat jalur laut. Liburan kali ini tak direncanakan dalam semalam tapi sudah
berbulan-bulan mereka menabung dan ngirit habis-habisan demi bisa mewujudkan
impian keliling Sumatera. Ya, kapan lagi bisa liburan bareng kalau bukan di liburan
akhir semester kelas 11 ini.
Petualangan dimulai dari kapal yang mereka tumpangi. Kapal
itu melintasi Sumatera 3 hari. Dari pelabuhan di Jakarta sampai Medan
petualangan seru dimulai. Saat di kapal ada hal janggal yang terjadi, Mahmud
yang notabene nggak punya uang untuk liburan dipaksa oleh teman-temannya untuk ikut
berwisata. Alhasil, Mahmud bisa ikut dengan bantuan dana dari Krisna. Karena
itu Mahmud merasa berbalas budi pada Krisna sampai ia pun bersedia bersih-bersih
dan reparasi segala macam, termasuk mencuci jins kedelapan temannya.
Di kapal, anak-anak cewek menggosipkan Nadya yang lebih
sering menempel dengan Adi. Keduanya dianggap sedang pdkt jadi sering jadi
bahan ledekan teman-temannya. Nadya yang dasarnya manja pun lebih memilih diam
ketika Adi mendekatinya. Ia lebih suka dekat tanpa perlu memperjelas status
mereka. Itulah yang membuat teman-temannya terutama Sandro, Krisna, Kelly, Anty
dan Clarissa bergerilya mencari tahu kebenaran gosip itu. Ada seseorang yang
kabarnya juga jatuh cinta dengan Nadya tapi bakalan cemburu kalau Nadya jadian
dengan Adi. Itulah fakta yang ingin dicari tahu oleh yang lain.
Gosip atau fakta, kisah ini pun bergulir lebih jauh saat
mereka bersembilan sudah sampai di Medan. Dari Medan, mereka memulai
petualangan ala backpacker. Mereka menginap di rumah Kelly, berwisata di Istana
maimun, ke kebun tante Kelly, wisata ke Danau Toba, dan Pulau Samosir.
Selanjutnya main ke rumah Sandro yang masuk areal perkebunan sawit Chevron di Rumbai,
Riau, bahkan singgah ke Bukittinggi dan terakhir pulang ke Jakarta lewat jalur
darat dengan menggunakan armada bus. Apa yang terjadi dengan kisah cinta
segitiga antara Adi, Nadya, dan Mahmud? Apa Mahmud bakalan mengakui kalau ia
suka dengan Nadya? Lalu siapa yang disukai oleh Krisna sampai ia ketiban sial
kutukan danau Toba? Simak selengkapnya di buku ini ya.
0 Response to "Novel Teenlit From Sumatra with Love – Esi Lahur"
Posting Komentar